LITERASI INFORMASI MASYARAKAT PEDESAAN DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG
Abstract
This research was aimed to investigate the information literacy of rural communities on society empowerment at Cikancung Sub-District, Bandung Regency. Particularly the research was aimed to find out the information literacy level of the rural communities on planning, implementing, utilization and evaluating program. Mixed methods was used in the research, while data was gained from questioner, focus group discussion, interview, observation and literature studies. First benefit of the research was an evaluation form of implementation goverment policy. Second benefit was that the form could be useful input for the government of Bandung Regency, especially for BKPPP in implementing food self-sufficient village program. The result of the research indicated that the information literacy level of the rural communities on planning, implementing, utilization, and evaluating program was positive. It meant that the rural communities were already literate. The result was based on statistical calculation, which showed that median value less than score value, and the score value less than quartil value III. So that it could be concluded that the rural communities were already literate towards the government program of society empowerment.
Penelitian ini mengkaji tentang Literasi Informasi Masyarakat Pedesaan dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Di Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Dengan menggunakan metode gabungan mixed methods dan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket, wawancara, FGD, observasi, dan studi pustaka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Literasi masyarakat pedesaan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat. Manfaat penelitian ini yakni sebagai bentuk evaluasi program terutama terhadap implementasi kebijakan pemerintah. Selain itu, Sebagai masukan bagi pemerintah Kabupaten Bandung terutama Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung dalam mengiplementasikan program desa mandiri pangan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi masyarakat pedesaan baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi program pemberdayaan dapat dikategorikan positif artinya masyarakat sudah literat. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan statistik yang menggambarkan bahwa nilai median lebih kecil dari nilai skor dan nilai skor lebih kecil dari nilai kuartil III. Berdasarkan hasil pengolahan data, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Masyarakat Di Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung sudah literat terhadap program pemberdayaan masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Barker, Chris. et. al. (2002). Research Methods in Clinical Psychology: An Introduction for Students and Practitioners Wiley & Sons. London
Data Dasar Rumahtangga (DDRT) Desa Mandiri Pangan. (2006). Badan Ketahanan Pangan. Dep. Pertanian RI. Jakarta.
Evaluasi kegiatan Program Aksi Desa Mandiri Pangan (PROKSI DESA MAPAN). (2009). Badan Ketahanan Pangan.
Nurfaizah, Eva. (2013). Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Aksi Desa Mandiri Pangan Di Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Semarang; Ikip PGRI.
Pedoman Umum Program Aksi Desa Mandiri Pangan (Desa Mapan). (2009). Badan Ketahanan Pangan Badan Ketahanan Pangan, Dep. Pertanian RI. Jakarta.
Pedoman Umum Program Aksi Desa Mandiri Pangan (Desa Mapan). (2012). Badan Ketahanan Pangan Badan Ketahanan Pangan, Dep. Pertanian RI. Jakarta.
Poewanto, Hari. (2000). Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi. Cetakan I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rohidi, Tjetjep Rohendi. (2000). Ekspresi seni orang miskin: Adaptasi simbolik terhadap kemiskinan. Bandung. Nuansa cendikia.
Safi’i, M. (2011). Ampih Miskin, Model Kebijakan Penuntasan Kemiskinan dalam Perspektif Teori dan Praktek. Cetakan 1. Averroes Press. www.averroespress.net.
Soetomo. (2012). Pemberdayaan Masyarakat Mungkinkah Muncul Antitesisnya. Yogyakarta: Puataka Pelajar.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta
Supardi. (1979). Statistik. Bandung: Fakultas Tarbiyah, IAIN Sunan Gunug Jati.
Sutopo. HB. (2006). Metode Penelitian Kualitatif, Surakarta: UNS Press.
Yusup, Pawit M. (2013). Perilaku Pencarian Informasi Penghidupan Pada Penduduk Miskin Pedesaan. Bandung: Universitas Padjadjaran.
DOI: https://doi.org/10.24198/jkip.v3i2.9999
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan
Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Indexed by:
Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan
Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi d.h. Program Studi Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: +62 813-1323-7581 (Chat Only)
Telepon: +62227796954
Faksimile: +62227794122
email: jkip.fikom@unpad.ac.id
Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan supervised by: