Dr. Evie Ariadne Shinta Dewi, M. Pd, since 2002 work as a civil servant lecturer at the Faculty of Communication Padjadjaran University. Political Communication, Strategic Communication, Public Opinion, Political PR, Social Change, Industrial Relations, and Civics Education are her subject courses. Born in Bandung, April 1, 1967, her dissertation topic is " KPU’s Political PR on legislative elections in 2009" was successfully defended in August 2011 followed by several studies in the realm of political communication Elections / Election and Health Communication studies about HIV-AIDS. Writing articles in the mass media , as well as a Public Relations consultant for government agencies. The caretaker of ICMI and HIPIIS. Have three sons, and in the midst of an academic activities, she still enjoy life with traveling and reading poems. Email address : evie@unpad.ac.id, Home addess : jalan Pemai 35 no 11 Komplek Margahayu Permai, R 05 RW 09, desa Mekar Rahayu, Kec. Margaasih, Kab. Bandung 40218.
KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DALAM MENYOSIALISASIKAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Evie Ariadne Shinta Dewi
Abstract
Konsekuensi berlakunya MEA bagi negara Indonesia keniscayaan menghadapi bebasnya arus perdagangan barang, jasa, pasar tenaga kerja dan investasi dengan negara ASEAN lainnya. Kesiapan pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Daerah, dalam menghadapi MEA terutama agar masyarakat menyadari tantangan sekaligus peluang besar yang dihadapinya. Upaya pemerintah daerah dalam melaksanakan fungsi komunikasi politiknya dengan secara optimal menyosialisasikan MEA menjadi tantangan tersendiri mengingat sebagai kebijakan internasional yang lahir dari bentuk perjanjian internasional, keberadaan MEA akan berdampak bagi masyarakat daerah. Idealnya, pemerintah daerah perlu menyosialisasikan MEA kepada seluruh stakeholders termasuk kepada masyarakat luas guna menyiapkan masyarakat dalam menghadapi fase baru kehidupan perekonomian negara Indonesia di tingkat kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi politik yang sebaiknya dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam menyiapkan masyarakat menghadapi MEA. Menggunakan metode studi kasus penelitian ini memperoleh data melalui wawancara mendalam, sudi dokumentasi dan observasi serta focuss Group Discussion. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa pemerintah Kab. Bandung Barat belum melaksanakan fungsi komunikasi politiknya dalam menyosialisasikan MEA kepada masyarakat secara optimal. Hal ini bias dilihat dari belum adanya strategi khusus untuk menyosialisasikan MEA kepada masyarakat Kab. Bandung Barat. Namun demikian, setiap dinas terkait senantiasa menyelipkan content MEA di dalam setiap program kerja dan kegiatan yang melibatkan masyarakat. Media komunikasi yang digunakan masih terbatas pada press release yang disampaikan kepada kelompok kerja wartawan serta dukungan kepada dinas terkait tentang penggunaan fasilitas IT oleh Dinas Komunikasi & Informasi berupa website.
Keywords
Komunikasi Politik, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Media Komunikasi, Sosialisasi, Website
Razak, A. dan Elyta. (2017) Faktor Penghambat Kerajinan Anyaman Tangan Di Perbatasan Sajingan Besar Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, Sosiohumaniora, Vol. 19(3): 213 -217
Creswell, J.W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design. California: Sage.
Creswell, J.W. (2012). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Perdagangan RI. (2015). Buku Menuju ASEAN Economic Community. Jakarta.
Masyarakat ASEAN, edisi 15/ April 2017, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Jakarta.
McNair, B. (2007). An Introduction to Political Communication. London: Routledge.
Mingkid, E. (2015). Penggunaan Media Komunikasi Promosi Pariwisata Oleh Pemerintah Kota Manado, Sosiohumaniora, Vol. 18 (3): 188-192
Nimmo, D. (2005). Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media. Bandung: Remaja Rosda Karya