Abstract
Research data from the Center for Strategic Studies of Baznas on Zakat Mapping Potential Indicators (IPPZ), which analyzes the calculation of zakat potential based on sectoral and regional zakat objects, shows that Indonesia has the potential for zakat of IDR 233.8 trillion in 2019. However, only 3.5 percent of them can be managed. Therefore, Baznas has collaborated with fintech but it is not yet based on sharia. This study uses the Islamic Economic Research Method (Muamalah) with a descriptive normative approach. The results showed that the digitalization of ZISWAF through fintech was effective and the results exceeded the target. On the other hand, according to some scholars, several forms of fintech operations contain non-Islamic elements. Therefore, the Baznas agreement must explicitly state that fintech should separate ZISWAF funds from other fintech user funds so that they are not considered as float funds to be placed in BI; and do not utilize ZISWAF funds. Neither Baznas, muzakki, nor mustahik can benefit from depositing funds. Sharia fintech is a practical solution for UPZ Masjid to increase zakat inclusion. Unfortunately, Indonesia has no regulations related to sharia fintech.
Fintech Syariah Sebagai Solusi Kepatuhan Syariah Dalam Pengoptimalan Pengelolaan Ziswaf Masjid Berbasis Elektronik
Abstrak
Data penelitian Pusat Kajian Strategi Baznas tentang Indikator Potensi Pemetaan Zakat (IPPZ) yang menganalisis perhitungan potensi zakat berdasarkan objek zakat sektoral maupun regional menunjukan bahwa Indonesia memiliki potensi zakat mencapai nilai Rp233.8 Triliun pada tahun 2019 namun hanya 3,5 persen yang dapat dikelola, oleh karenanya Baznas telah melakukan kerjasama dengan fintech namun belum berbasis syariah. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Ekonomi Islam (Muamalah) dengan pendekatan deskriptif normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi ZISWAF melalui fintech berjalan efektif dengan hasil penghimpunan melampaui target namun menurut sebagian ulama, beberapa bentuk operasional fintech mengandung unsur yang melanggar prinsip syariah, oleh karenanya, dalam perjanjian Baznas harus secara tegas menyebutkan agar fintech memisahkan dana ZISWAF dengan dana pengguna fintech lain sehingga tidak dipertimbangkan sebagai dana float yang akan ditempatkan pada BI, tidak mendayagunakan dana ZISWAF, serta baik Baznas, muzakki maupun mustahik tidak mengambil keuntungan dari pendepositan dana, Fintech Syariah merupakan solusi praktis bagi UPZ Masjid agar dapat meningkatkan inklusi zakat, namun di Indonesia belum ada regulasi terkait fintech syariah.
Kata Kunci: baznas, fintech syariah, ziswaf masjid.
Recommended Citation
Pati, Umi Khaerah; Pujiyono, Pujiyono; and Pranoto, Pranoto
(2021)
"Sharia Fintech as a Sharia Compliance Solution in the Optimization of Electronic-Based Mosque’s Ziswaf Management,"
Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law): Vol. 8:
No.
1, Article 5.
DOI: https://doi.org/10.22304/pjih.v8n1.a3
Available at:
https://journal.unpad.ac.id/pjih/vol8/iss1/5
References
Books
Abdul Ghofur Anshori, Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2018.
Alam, Nafis, Lokesh Gupta, Abdolhossein Zameni, Fintech and Islamic Finance: Digitalization, Development and Disruption, Springer Nature, Switzerland, 2019.
Al-Masyiqah, Khalid Bin Ali, Fikih Zakat Kontemporer, Samudra Ilmu, Yogyakarta, 2007.
Andri Soemitro, Hukum Ekonomi Syariah dan Fiqh Muamalah di Lembaga Keuangan dan Bisnis Kontemporer, Prenada Media, Jakarta, 2019.
Chishti, Susanne, Sophia Adams Bhatti, Akber Datoo, Drago Indjic, The LegalTech Book: The Legal Technology Handbook for Investors, Entrepreneurs and FinTech Visionaries, TJ international Ltd., UK, 2020.
Departemen Pengembangan Akses Keuangan and UMKM Bank Indonesia, Booklet Keuangan Inklusif, Bank Indonesia, Jakarta, 2014.
Freedman, Roy S, Introduction to Financial Technology, Academic Press, United States, 2006.
Hammad, Nazih, Al-Uqud Al-Murakkabah fi Al-Fiqh Al-Islamiy, Dar al-Qalam, Damaskus, 2005.
Mohamed, Hazik, Hassnian Ali, Blockchain, Fintech, and Islamic Finance: Building the Future in the New Islamic Digital Economy, Walter de Gruyter Inc., Boston/Berlin, 2018.
Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional, Outlook Zakat Indonesia 2020, Pusat Kajian Strategis – Badan Amil Zakat Nasional (PUSKAS BAZNAS), Jakarta, 2020.
Rudi Hermawan, Buku Ajar Hukum Ekonomi Islam, Duta Media Publishing, Pamekasan, 2017.
Syekh ‘Athiyyah Shaqar, Syekh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi, Syekh DR. Ali Jum’ah, 30 Fatwa Seputar Ramadhan, Zanafa, Pekanbaru, 2018.
Other Documents
Ahmad Syahid, “Go-Food dalam Tinjauan Cendekiawan Muslim”, FINANSIA: Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah, Vol. 1, No. 1, 2018.
Ahmed, Nisar, Khadija Rasheed, and Muhammad Talha, “Islamic Banking Perspective on Shariah Compliant FinTech (Financial Technology) Model”, Islamic Banking Fintech, 2019.
Arner, Douglas W., Janos Nathan Barberis, and Ross P. Buckley, “The Evolution of Fintech: A New Post-Crisis Paradigm?”, University of New South Wales Law Research Series.
Ascarya and Diana Yumanita, “Analisis Rendahnya Pengumpulan Zakat di Indonesia dan Alternatif Solusinya”, Working Paper Bank Indonesia, No. 9, 2018.
Badan Amil Zakat Nasional, “BAZNAS Ajak Masyarakat Zakat Digital”, https://baznas.go.id/Press_Release/baca/BAZNAS_Ajak_Masyarakat_Zakat_Digital/531, accessed on October 2020.
__________________________, “Laporan Statistik Badan Amil Zakat Nasional Tahun 2019”, https://baznas.go.id/szn/2019, accessed on October 2020.
Dubai Islamic Economy Development Centre, “Islamic Fintech Report 2018: Current Landscape & Path Forward”, https://www.dinarstandard.com/wp-content/uploads/2018/12/Islamic-Fintech-Report-2018.pdf.
Dzulqorinain bin Muhammad Sunus, “Beberapa Hukum Berkaitan dengan Undian”, https://darussalaf.or.id/beberapa-hukum-berkaitan-dengan-undian/.
Eldo Christoffel Rafael, “Alvara Research Center: Go-Jek jadi Terfavorit di Kalangan Milenial”, https://industri.kontan.co.id/news/alvara-research-center-go-jek-jadi-terfavorit-di-kalangan-milenial.
Elipses, “The Global Islamic Fintech Report, December 2019”, https://ceif.iba.edu.pk/pdf/IslamicFinTechReport19.pdf.
Evi Steelyana W, “Perempuan dan Perbankan: Sebuah Tinjauan tentang Inklusi Keuangan terhadap Pengusaha UMKM Perempuan di Indonesia (Woman and Banking: A Review of the Role of Financial Inclusion on Woman SME Enterpreuners in Indonesia)”, Economics, Business and Information System Journals, Vol. 14, No. 2, 2013.
Firdos Nofrison, “Studi Analisis terhadap Fatwa Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad No: 005/Dfpa/Vi/1439 tentang Haramnya Diskon yang Didapatkan dari Go-Pay dan Layanan yang Sejenisnya”, Skripsi, UIN Suska Riau, 2019.
Gulamhuseinwala, Imran, Thomas Bull, and Steven Lewis, “Fintech is Gaining Traction and Young, High-Income Users are the Early Adopters”, Journal Of Financial Perspectives, Vol. 3, Issue 3, 2015.
Muhammad Abdul Wahab, Lc, “Benarkah Go-Food Haram?”, https://www.rumahfiqih.com/.
Otoritas Jasa Keuangan, “7 Inisiatif Strategis OJK untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi”, https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan.
_____________________, “Siaran Pers Survei OJK 2019 tentang Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Meningkat, https://www.ojk.go.id/id/berita.
Rabban, Mustafa Raza, Shahnawaz Khan, and Eleftherios I, Thalassinos, “FinTech, Blockchain and Islamic Finance: An Extensive Literature Review”, International Journal of Economics and Business Administration, Vol. VIII, Issue 2, 2020.
Saksonova, Svetlana, and Irina Kuzmina-Merlino, “Fintech as Financial Innovation – The Possibilities and Problems of Implementation”, European Research Studies Journal, Volume XX, Issue 3A, 2017.
Simpanan Online Sahabatku, “Aturan Umum Pengguna Sobatku”, https://www.sobatku.co.id/aturan-jadwal-undian-sobatku.
Tan, Vineena, “IFN Islamic Fintech”, https://ifnfintech.com/ifn-fintech-survey-2020-results/.
World Population Review, “2020 World Population”, https://worldpopulationreview.com/.
Legal Documents
Law Number 23 of 2011 on Zakat Management in Indonesia [Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di Indonesia].
Law Number 24 of 2004 on the Deposit Insurance Agency [Undang-undang Nomor 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan].
Law Number 7 of 2011 on Currency [Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang].
Law Number 21 of 2008 on Islamic Banking [Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah].
Government Regulation Number 14 of 2014 on the Implementation of the Law Number 23 of 2011 on the Management of Zakat [Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat].
Regulation of Bank Indonesia Number 18/40/PBI/2016 on the Implementation of Payment Transaction Processing [Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran].
Circular of Bank Indonesia Number 18/22/DKSP on the Implementation of Digital Financial Services [Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 18/22/DKSP perihal Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital].
Regulation of Bank Indonesia Number 20/06/PBI/2018 on Electronic Money [Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/06/PBI/2018 tentang Uang Elektronik].
Regulation of Bank Indonesia Number 17/3/PBI/2015 on the Mandatory Use of Rupiah in the Territory of the Republic of Indonesia [Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia].
Regulation of Bank Indonesia Number 6/24/PBI/2004 on Commercial Banks Conducting Business Activities based on Sharia Principles [Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/24/PBI/2004 tentang Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha berdasarkan Prinsip Syariah].
Regulation of the Financial Services Authority of the Republic of Indonesia Number 77/POJK.01/2016 on Information Technology-Based Lending and Borrowing Services [Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi].
Regulation of the Financial Services Authority of the Republic of Indonesia Number 13 /Pojk.02/2018 on Digital Financial Innovation in the Financial Services Sector [Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 13/Pojk.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan].
Fatwa of the National Sharia Council Number 01/DSN-MUI/IV/2000 on Giro [Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 01 /DSN-MUI/IV/2000 tentang Giro].
Decree of the Indonesian Ulema Council Number Kep-754/MUI/II/1999 on the Establishment of the MUI National Sharia Council [Surat Keputusan Majelis Ulama Indonesia Nomor Kep-754/MUI/II/1999 tentang Pembentukan Dewan Syari’ah Nasional MUI].
Decree of the National Sharia Council of Indonesian Ulema Council Number 1 of 2000 on Basic Guidelines for the National Sharia Council [Surat Keputusan DSN MUI Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pedoman Dasar Dewan Syariah Nasional].
DOI
https://doi.org/10.22304/pjih.v8n1.a3